Kamis, 07 Maret 2013

microsoft powerpoint,Email,internet

                                 MICROSOFT POWER POINT
1.Menjalankan Power Point
Tekan tombol start di pojok kiri bawah layar monitor. Pilih Program, kemudian klik Microsoft Power Point, sehingga muncul gambar 9.1.
Penjelasan Gambar:
  1. Window sebelah kiri adalah nomor slide diawali dengan nomor1
  2. Window yang tengah tempat kita menempatkan fitur-fitur Power Point beserta formatnya (Bentuk, Background, animasi, Transisi dan sebagainya) yang disebut dengan Slide

2.Menciptakan Presentasi
Setelah anda menghadapi tampilan sebagaimana terlihat pada gambar 9.1. Anda bisa langsung membuat presentasi. Slide pertama adalah slide dengan format layout untuk Judul presentasi. Anda ketikkan langsung saja Judul dan Sub Judul pada slide yang pertama. Misalnya kita akan buat slide tentang Pengenalan Internet maka tampilan slide pertama seperti pada contoh Gambar 9.2.
Untuk menambahkan slide baru, klik tombol New Slide maka akan muncul window Office Theme yang berisi beberapa format layout slide yang dapat kita pilih. Lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 9.3 berikut ini.
Ada empat jenis layout pada Office Theme yaitu:
  • Teks Layouts, yang berisi Layout khusus untuk menampilkan teks saja, terdiri dari Title Slide yaitu slide untuk judul/awal presentasi, Title Only hanya memuat judul saja, Title and Teks memuat judul dan penjelasannya, Title and 2 colom memuat judul dan pembahasan yang disajikan dalam bentuk 2 kolom.
  • Content Layouts, yang berisi Gambar, bagan, diagram dengan lima bentuk yaitu: Blank artinya kosong, Content berisi isinya saja, Title and Content untuk menampilkan judul dan Isinya, Title and two Content untuk menmpilkan judul dan dua isi yang disajikan dalam dua kolom, Title, Content and 2 Content sama dengan Title and Content hanya Content kolom kedua dipecah lagi menjadi dua baris, Titel 2 Content and Content sama dengan sebelumnya hanya yang kiri yang dipecah dua, Title and 4 Content sama dengan sebelumnya hanya kiri dan kanan masing-masing dipecah dua.
  • Text and Contents Layout
    Yaitu gabungan antara teks dengan gambar, bagan atau diagram, anda dapat memilih salah satu model yang diinginkan.
  • Other Layout
    Model Slide out yang lain, misalnya dengan clip art, media dan sebagainya. Anda dapat memilih sesuai dengan kebutuhan.
Misalnya kita akan memilih layout Title and Content, maka akan muncul tampilan seperti pada Gambar 9.3 Dan kita bisa menambahkan tulisan presentasi pada slide kedua misalnya seperti pada Gambar 9.3.

Sekarang mari kita membuat slide ketiga dengan bentuk yang berbeda, misalnya bentuk layout Title and 2 Content. Kemudian tambahkan tulisan pada slide ketiga tersebut sebagai berikut.
  1. Pada bagian Click to add title ketikkan:
    Sumber Daya di Internet
  2. Lalu klik pada judul Click to add text yang terletak sebelah kiri dan Tuliskan:
    E-mail
    Mailing list
    Newsgroup
    Web
  3. Klik pada judul Click to add text yang terletak sebelah kanan.
  4. Tuliskan
    Telnet
    FTP
    Gopher
    Chat
Hasil langkah di atas sebagai berikut:

4.1 Membuat Slide dengan gambar, clipart, tabel, grafik atau obyek lainnya
  • Klik tombol Insert New Slide kemudian pilih layout Title and Two Content.
  • Pada Title ketikkan “Arsitektur Internet”.
  • Pada Content yang pertama ketikkan:
o Dapat menghubungkan seluruh komputer di dunia
o Dapat berkomunikasi antar komputer
  • Pada Content yang kedua, jika ingin menambahkan gambar dengan cara klik picture pada content, kemudian akan muncul kotak dialog Insert Picture dan pilih file gambar yang akan dimasukkan ke silde.

  • Jika ingin menambahkan clipart, maka klik icon clipart pada slide di content 2 kemudian akan muncul kotak dialog Insert Clip Art sebagai berikut.
  • Jika ingin menambahkan grafik maka akan muncul Kotak dialog grafik seperti pada materi di Microsoft Excel.

5 Mengenal Tombol-Tombol Pengatur Pandangan.
Di bagian kanan bawah terdapat tiga buah tombol yang berguna untuk mengatur pandangan terhadap slide. Ketiga tombol tersebut diperlihatkan pada gambar berikut:
5.1 Normal View
Pada keadaan normal, pandangan inilah yang ditampilkan. Pada pandangan ini, bidang yang berisi wujud slide lebih ditonjolkan daripada bidang-bidang lainnya. Gambar 9.4 ditampilkan dalam wujud Normal View.
5.2 Slide Sorter View
Pada pandangan ini, semua slide akan ditampilkan dalam ukuran kecil dan disusun dalam format baris dan kolom.
Hal ini sangat bermanfaat untuk melihat semua slide secara sepintas. Untuk menampilkan salah satu slide, anda dapat mengklik ganda pada slide yang bersangkutan.
5.3 Slide Show View
3. Menukarkan Posisi SlideUntuk menukar posisi slide, pilihlah Normal View. Sebagai contoh langkah berikut digunakan untuk memindahkan slide keempat menjadi slide ketiga.
  1. Klik ikom kotak slide milik slide keempat, dan tahan. Langkah ini membuat slide keempat diblok.
  2. Geser mouse sehingga penunjuk mouse berada di atas ikon Slide milik slide ketiga.
  3. Lepaskan penekanan terhadap tombol kiri mouse, hasilnya
4. Menghapus Slide
Penghapusan slide dapat dilakukan dengan berbagai cara. Contoh berikut menunjukkan cara  penghapusan slide kelima.
  1. Klik ikon slide milik slide kelima.
  2. Tekan tombol Delete
    Slide kelima akan terhapus dari Internet.ppt.

5. Menduplikasi Slide
Adakalanya kita perlu menduplikasi suatu slide. Misalnya anda ingin membuat dua buah slide yang tampilannya serupa, tetapi isinya berbeda. Untuk menduplikasi suatu slide lakukan langkah berikut misalnya mau menduplikasi slide keempat:
  1. Klik pada ikon slide milik slide keempat
  2. Pilih menu Edit lalu klik Duplicate.
6. Menyisipkan Slide
Bila anda ingin menambahkan slide baru, tetapi bukan sebagai slide terakhir, anda dapat memilih slide yang terletak tepat sebelum slide baru disisipkan.
Contoh berikut akan menyisipkan slide baru yang akan diletakkan sebagai slide keempat.
  1. Klik ikon slide milik slide ketiga.
  2. Klik Insert New Slide
  3. Pilih Layout Slide yang dinginkan

7. Menambahkan Latar Belakang Slide
Sejauh ini anda membuat slide dengan tampilan latar belakang yang polos. Pada bab ini anda akan mempelajari berbagai cara untuk membuat latar belakang sehingga presentasi menjadi lebih menarik.
10.1 Menggunakan Template
Pemberian latar belakang pada semua slide dapat dilakukan dengan mudah, yaitu dengan menerapkan template. Anda bisa memilih salah satu dari template yang disediakan oleh PowerPoint.
Ikuti langkah-langkah berikut:
  1. Klik menu Design, kemudian pada panel theme pilih salah satu design yang kita inginkan. Untuk melihat pilihan design lainnya klik vertikal scrollbar sebelah kanan pada panel theme. Berikut adalah tampilan panel theme.
2.   Pilihlah template yang anda kehendaki misalnya Oriel, maka hasilnya adalah seperti pada Gambar 9.13 berikut ini.
10.2 Mengatur Skema Warna untuk semua Slide
Template background yang telah anda pilih bisa diganti warnanya dengan cara:
1. Klik Colors pada toolbar kiri atas kemudian pilih komposisi warna yang diinginkan.
Lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 9.14 berikut ini.
2. Untuk merubah format text dapat juga menggunakan template font yang sudah
disediakan oleh Microsoft Power point. Caranya klik design kemudia klik tombol
Fonts pada bagian kanan atas. Lebih jelasnya seperti pada Gambar 9.15 berikut ini.
3. Untuk merubah format text dapat juga menggunakan template font yang sudah
disediakan oleh Microsoft Power point. Caranya klik design kemudia klik tombol
Fonts pada bagian kanan atas. Lebih jelasnya seperti pada Gambar 9.15 berikut ini.

                                                                    EMAIL
 

1.PENGERTIAN EMAIL
Electronic mail, most commonly referred to as email or e-mail, is a method of exchanging digital messages from an author to one or more recipients. Modern email operates across the Internet or other computer networks. Some early email systems required that the author and the recipient both be online at the same time, in common with instant messaging. Today's email systems are based on a store-and-forward model. Email servers accept, forward, deliver and store messages. Neither the users nor their computers are required to be online simultaneously; they need connect only briefly, typically to an email server, for as long as it takes to send or receive messages.
Historically, the term electronic mail was used generically for any electronic document transmission. For example, several writers in the early 1970s used the term to describe fax document transmission.[2][3] As a result, it is difficult to find the first citation for the use of the term with the more specific meaning it has today.
An Internet email message[NB 1] consists of three components, the message envelope, the message header, and the message body. The message header contains control information, including, minimally, an originator's email address and one or more recipient addresses. Usually descriptive information is also added, such as a subject header field and a message submission date/time stamp.
Originally a text-only (7-bit ASCII and others) communications medium, email was extended to carry multi-media content attachments, a process standardized in RFC 2045 through 2049. Collectively, these RFCs have come to be called Multipurpose Internet Mail Extensions (MIME).
Electronic mail predates the inception of the Internet and was in fact a crucial tool in creating it,[4] but the history of modern, global Internet email services reaches back to the early ARPANET. Standards for encoding email messages were proposed as early as 1973 (RFC 561). Conversion from ARPANET to the Internet in the early 1980s produced the core of the current services. An email sent in the early 1970s looks quite similar to a basic text message sent on the Internet today.
Network-based email was initially exchanged on the ARPANET in extensions to the File Transfer Protocol (FTP), but is now carried by the Simple Mail Transfer Protocol (SMTP), first published as Internet standard 10 (RFC 821) in 1982. In the process of transporting email messages between systems, SMTP communicates delivery parameters using a message envelope separate from the message (header and body) itself.

                                                              INTERNET

  1.Sejarah Internet
Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat di tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon.
Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.
Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.



















Tidak ada komentar:

Posting Komentar